Kuis manikur

1. Mengapa permukaan kuku harus dihaluskan saat manikur?
Jawaban: Jika permukaan kuku tidak dipoles dengan halus, kuku akan menjadi tidak rata, dan bahkan jika cat kuku dioleskan, akan rontok.Gunakan spons untuk memoles permukaan kuku, sehingga kombinasi permukaan kuku dan primer akan lebih kuat dan meningkatkan umur nail art.

2. Apakah lem kuku base coat harus dioles tipis-tipis?Apakah bisa diaplikasikan dengan tebal?
Jawab: Lapisan dasar harus diaplikasikan tipis-tipis, tidak tebal.
Lapisan dasar terlalu tebal dan lemnya mudah menyusut.Setelah lem menyusut, cat kuku akan mudah lepas dari kuku.Jika Anda menjumpai pelanggan dengan kuku tipis, Anda bisa mengaplikasikannya kembali sebelum mengaplikasikan base coat.(Lem penguat dapat digunakan setelah primer atau sebelum segel).

3. Apa manfaat menerapkan Nail Prep Dehydrate sebelum primer?
Answer: Nail Prep Dehydrate mengeringkan kuku dengan menghilangkan kelebihan minyak pada permukaan kuku, sehingga cat kuku dan permukaan kuku dapat bersentuhan lebih dekat, dan tidak mudah rontok.Selain itu, gunakan penghapus cat kuku (tidak berminyak) sebelum mengoleskan cat kuku. Menggosok permukaan kuku memiliki efek yang sama.Tapi efek terbaiknya adalah Nail Prep Dehydrate (juga disebut desikan, cairan penyeimbang PH).

4. Mengapa lem warna tidak bisa diaplikasikan dengan tebal?
Jawab: Cara yang benar adalah dengan mengaplikasikan warna solid dua kali (warnanya harus jenuh) dan mengaplikasikannya tipis-tipis agar tidak kusut.(terutama hitam).

5. Apakah ada yang harus saya perhatikan saat mengaplikasikan lem top coat?
Jawab: Lapisannya tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit.Jika top coat terlalu sedikit atau terlalu banyak, maka tidak akan bersinar.Setelah perawatan sinar UV kuku, Anda dapat menyentuh kuku untuk merasakan apakah permukaan kuku halus.